Cara Meminum Obat Agar Tidak Nyangkut di Tenggorokan

Kabar Pantura - Terdapat banyak alibi yang menimbulkan orang malas minum obat. Tidak hanya rasanya yang getir ataupun baunya yang enggak mengenakkan, obat pula dapat tersangkut di kerongkongan. Keadaan ini dapat menimbulkan kerongkongan enggak aman, apalagi pada permasalahan tertentu menimbulkan seorang susah bernapas. Lalu, gimana triknya buat menjauhi obat nyangkut di kerongkongan? Baca tipsnya berikut ini.

Sistem menghindari obat nyangkut di tenggorokan

Tidak hanya membikin kerongkongan enggak aman, obat nyangkut di kerongkongan pula dapat membikin Kamu terbatuk- batuk serta susah bernapas. Biar bebas dari permasalahan minum obat ini, terdapat sebagian perihal yang dapat Kamu jalani, meliputi:

1. Senantiasa siapkan air putih satu gelas penuh

Salah satu pemicu kapsul nyangkut di kerongkongan merupakan minimnya minum air. Pada orang yang mempunyai kelainan otot cricopharyngeus ataupun sphincter, obat yang diminum hendak amat gampang tersangkut. Buat menghindarinya, hingga butuh banyak minum air putih, baik itu saat sebelum, dikala menelan, serta setelah minum obat. Air menolong kapsul yang masuk ke mulut melewati kerongkongan dengan mudah.

2. Minum obat sembari duduk tegak

Walaupun tubuh lemas dikala sakit, minum obat wujud kapsul hendak lebih baik bila Kamu dalam posisi duduk. Minum obat dengan posisi bersandar ataupun apalagi tiduran membikin Kamu sulit sulit menelan obat dengan baik. Kamu dapat tersedak ataupun obat yang diminum tersangkut di kerongkongan.

Memohon tolong pada orang lain buat menolong Kamu memosisikan duduk dengan aman. Pakai sebagian bantak buat menahan badan Kamu supaya senantiasa tegak.

3. Tegakkan posisi badan sehabis obat ditelan

Sehabis minum obat, jangan terburu- buru tiduran kembali. Perihal ini dapat membikin obat terhambat meluncur ke kerongkongan dengan mudah. Jadi, saat sebelum ataupun setelah minum obat, senantiasa posisikan badan duduk dengan tegak.

Saat sebelum diminum, perhatikan ketentuan minum obat dengan teliti. Alasannya, terdapat sebagian obat yang memanglah mewajibkan Kamu duduk dengan tegak sepanjang 10 hingga 30 menit sehabis obat diminum.

4. Memohon obat yang ukurannya lebih kecil ataupun dalam wujud lain

Kemasan obat enggak senantiasa tablet ataupun kapsul. Terdapat yang boleh dihancurkan dengan air ataupun berupa sirup. Bila Kamu enggak mau obat nyangkut di kerongkongan, memohon pada dokter buat meresepkan obat yang berupa sirup, tablet kunyah, ataupun mampu dihancurkan dengan air. Bila pilihannya cuma tablet ataupun kapsul telan, memohon dokter buat membagikan obat yang ukurannya lebih kecil yang mucah ditelan.